Ciamis mempunyai potensi pertanian yang sangat bagus. Dengan keterjagaannya air di Ciamis banyak sekali sawah-sawah yang subur. Terutama dalam ketahanan pangan Ciamis dapat mensuplai beras ke beberapa daerah sekitar Ciamis. Bahkan ada yang khas di Ciamis, yaitu beras Sadananya. Beras yang dihasilkan dari daerah penyangga kaki Gunung Sawal, yang mempunyai rasa dan aroma khas juga pulen.
- Kopi
Kopi merupakan salah satu komoditi yang dihasilkan oleh Kabupaten Ciamis. Kopi merupakan tumbuhan berbentuk pohon yang beberapa diantaranya menjadi bahan dasar pembuatan minuman penyegar kopi. Sentra Produksi Kecamatan Banjaranyar, Rajadesa, Panjalu, Panawangan, Panumbangan, Sukamantri dan Rancah dengan Produksi 2.435 ton/th (bahan mentah) dengan Luas Lahan Produksi 1.868,1 Ha. Produksi Kabupaten Ciamis 4.390,52 ton/th (bahan mentah) dengan Luas Lahan 2.679,06 Ha.
Peluang Investasi :
- Tersedianya bahan baku berupa kopi besaran dan kopi bubuk
- Diperlukannya sarana dan prasarana produksi pertanian
- Dibutuhkan teknologi dan penampungan hasil pertanian
- Pola kemitraan untuk budidaya kopi dan produksi olahan.
- Padi
Kabupaten Ciamis merupakan daerah penyumbang produksi padi yang cukup signifikan di Provinsi Jawa Barat. Setiap tahun Kabupaten Ciamis mampu menghasilkan padi 37.400 Ton perbulan. Di Produksi tersebut didapat dari luas lahan tanaman padi seluas ± 35.677 Ha. sentra produksi yaitu Kecamatan Pamarican, Banjarsari, Banjaranyar, Purwadadi dan Lakbok dengan produksi 13.177 Ton perbulan dengan luas lahan produksi ±12.060 Ha. Produksi padi yang melimpah itu melebihi dari kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Ciamis sendiri (surplus) sehingga Ciamis mampu menjadi pemasok padi bagi wilayah-wilayah diluar Kabupaten Ciamis.
Penerapan teknologi serta beragam program pendampingan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis selama ini berhasil membuat stabil produksi padi tersebut. Selain itu kualitas padi dari tatar galuh ini selalu terjaga dengan baik.
Peluang Investasi:
- Pengembangan pembenihan
- Penyediaan sarana produksi
- Jagung
Jagung merupakan salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting selain gandum dan padi. Jagung merupakan tanaman satu musin (annual), Satu Iklus hidup tanaman jagung ini diselesaikan dalam 80-150 hari.
Selain sebagai makanan pokok, jagung juga bisa dijadikan sebagai bahan pakan ternak, sebagai minyak pakan, tepung meizena bahkan dijadikan bahan di industri kosmetika serta farmasi.
Jagung menjadi salah satu komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Ciamis, Luas Lahan Keseluruhan Areal Jagung di Kab. Ciamis pada Saat Ini 3.862 Ha, dengan produksi 2.998 ton/bulan, Luas lahan di Sentra Produksi 2.084 Ha dengan produksi 1.774 ton/bulan.
Peluang Investasi :
- Penambahan Luas Lahan
- Penyediaan Sarana Produksi
- Penyediaan alsintan pra panen
- Penataan Pasar
- Cabe Merah
Cabe merah (Capsicum annuum L.) merupakan produk hortikultura yang menjadi salah satu primadona bagi masyarakat Kabupaten Ciamis terutama di Sentra Produksi yaitu: Kecamatan Sukamantri, Panumbangan, Panjalu, Cihaurbeuti dan Panawangan. Area ladang cabe merah di Sentra Produksi seluas 375 Ha dengan Produksi 192 ton/bulan dapat memasok sejumlah pasar induk mulai dari Pasar Kramatjati (Jakarta), Pasar Induk Caringin ( Bandung), Pasar Cikurubuk (Tasikmalaya) dan sejumlah Supermarket terkemuka di tanah air selalu menampung hasil panen ratusan petani cabe merah.
Kualitas unggul cabe merah menjadi rebutan sejumlah perusahaan yang ingin memanfaatkan bahan baku cabe merah tersebut. Selain tekstur yang baik, cabe merah tergolong lebih tahan lama. Artinya, kualitas cabe akan terlihat segar dalam rentang waktu hingga kurang lebih sepekan. Faktor cuaca dan kesuburan tanah ladang menjadi kunci yang sangat mempengaruhi kualitas tanaman cabe yang dihasilkan.
Peluang Investasi :
- Pengembangan Kawasan produksi
- Penyiapan Bahan Baku Industri olahan
- Penyediaan Sarana Produksi